Tips Trik Zahir Accounting: Perlakuan Akuntansi pada Uang Muka (Advance) Proyek

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haloha semuanya

Gw baru aja selesai bersihin sarang laba-laba yang ada di wordpress gw yang apalah ini karena ceritanya tangan gw udah gatel banget kan pengen ngetik-ngetik. Tapi ya gitu, anaknya biar dikira sibuk jadi sok-sok an engga ada waktu. Padahal tiap weekend setelah pulang kerja gw tuh molor seharian. Ga deng ga gitu juga. XD.

Sampai akhirnya, gw secara tanpa sengaja melihat folder tulisan tentang suatu topik yang masih setengah jalan. Jadi, akhirnya karena abis minum kopi, Gw memutuskan untuk menerimanya untuk melengkapi setengah hidupku eaaaa melanjutkan tulisan yang tertunda sekitar hampir setahun. Bayangkan pemirsaaa…. Saking ingin dianggap sibuknya. L

Baiklah sebelum preambule ini mulai ngaco dan garing kayak kerupuk, ada baiknya langsung saja masuk ke topik tulisan ini.

Cekidodotdolken~

Dalam setiap perusahaan, terutama untuk perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi, untuk kemudahan dan kelancaran suatu proyek, maka karyawan proyek biasanya akan diberikan advance/uang muka, dari uang muka tersebut maka akan dibelanjakan untuk membeli material proyek, transportasi, membayar upah pekerja, dll.

Lalu, tips trik Zahir Accounting di awal bulan 2019 yang sangat tepat untuk menjemput rezeki ini *ehee* adalah bagaimana:

  1. Pencatatan pemberian uang muka kepada karyawan
  2. Realisasi dari biaya proyek tersebut dengan berbagai macam kemungkinan
  3. Melihat rincian mutasi uang muka proyek

Jadi, inilah cast dari case kali ini:

  1. CV Excelsior sukses sebagai Perusahaan Jasa Konstruksi nya
  2. Yunissa sebagai karyawan 1, biasanya kalo malam disebut Yuno
  3. Rara sebagai karyawan 2
  4. Fahreza sebagai anggota geng motor r*ainbow

Oke untuk menyimak case kali berasa ada yang baca ini pastikan Software zahir sudah terinstall dengan baik, benar, santun dan berbudi luhur. Ahsiyaaap.

Mencatat Pemberian Uang Muka kepada Karyawan

Semua berawal dari tanggal 10 Januari 2018, Perusahaan memberikan uang muka pada karyawan proyek yaitu, Yunissa, Rara dan Fahreza setelah di approve bosque. Masing-masing karyawan mendapat sebesar Rp 2.000.000

Pertama kali, buatlah COA/akun Uang Muka untuk masing-masing karyawan. Tujuannya adalah supaya kita tahu pergerakan uang muka yang mereka gunakan masing-masing.

  • Di Zahir, Klik Data-data – Data Rekening – Klik icon + (Tambah Data)

1

  • Untuk klasifikasi akun pilih Uang Muka Dibayar — Kode akun akan tergenerate otomatis dari Zahir — Untuk nama akun dibuat masing-masing per nama karyawan — Ceklis option Kas/Bank agar bisa di pilih pada saat realisasi biaya proyek dari uang muka – Klik Rekam

2

  • Buat baru lagi sampai semua nya telah selesai dibuat seperti berikut.

3

Setelah membuat akun Uang Muka, maka selanjutnya adalah memasukkan transaksi pemberian uang muka proyek tersebut.

  • Klik Kas & Bank – Kas Keluar – Klik icon + (tambah data)

4

  • Pada kolom Akun Kas, pilih akun kas/bank yang nilai dikeluarkan untuk uang muka tersebut. Misalnya dari Bank YKS, isi penerima, cek no, tanggal, dan memo dengan singkat tapi jelas.

5

  • Klik pada tulisan nama akun sehingga pada kolom pencarian adalah berdasarkan nama akun — Pilih akun uang muka masing-masing karyawan — Klik Ok.

6

  • Isi nominal angka pada kolom Nilai (Dr.)

7

  • Klik tab, lalu lakukan hal yang sama pada uang muka proyek yang lainnya – Klik Sebesar untuk mengetahui total uang muka yang diberikan kepada karyawan – Klik Rekam

8

Realisasi Biaya Proyek yang Dibayar oleh Uang Muka

Case 1 – Yunissa

Pada tanggal 17 Januari 2018, Yunissa melampirkan laporan realisasi biaya beserta rincian total nya sebagai berikut:

Material Proyek: Rp 1.000.000 ; Upah Tukang: Rp 400.000 ; Beban Transport: Rp 100.000

Sisa uang muka yang masih ada dikembalikan oleh Yunissa masuk sebagai kas Perusahaan.

Pencatatan di Zahir adalah sebagai berikut:

  • Klik Kas & Bank – Kas Keluar – Klik Icon + (tambah data)

9

  • Pada kolom Akun Kas pilih Akun Uang Muka Proyek Yunissa. — Isi Penerima, Cek No, Tanggal, dan Memo – Klik 2x pada kolom Kode

10

  • Klik pada tulisan nama akun sehingga pada kolom pencarian adalah berdasarkan nama akun — Pilih akun beban terkait — Klik Ok.

11

  • Lengkapi sesuai realisasi yang terjadi. Jika di klik pada kolom Sebesar maka total biaya adalah sebesar Rp 1.500.000. Uang muka berarti sisa Rp 500.000 masuk sebagai kas perusahaan. Klik 2x pada kolom kode

12

  • Pilih akun Kas, lalu isikan nominal angka pada kolom Nilai (Dr) – Klik kolom sebesar sehingga secara otomatis menjumlah – Klik Rekam untuk menyimpan transaksi

13

Case 2 – Rara

Pada tanggal 17 Januari 2018, Rara melampirkan laporan realisasi biaya beserta rincian total nya sebagai berikut;

Material Proyek: Rp 1.200.000 ; Upah Tukang: Rp 500.000 ; Beban Transport: Rp 150.000

Sisa uang muka yang masih ada masih dipegang oleh Rara dan akan diakumulasi untuk biaya proyek selanjutnya.

Pencatatan di Zahir adalah sebagai berikut:

  • Klik Kas & Bank – Kas Keluar – Klik Icon + (tambah data)

14

  • Pada kolom Akun Kas pilih Akun Uang Muka Proyek Rara. — Isi Penerima, Cek No, Tanggal, dan Memo – Klik 2x pada kolom Kode

15

  • Klik pada tulisan nama akun sehingga pada kolom pencarian adalah berdasarkan nama akun — Pilih akun beban terkait — Klik Ok.

16

  • Lengkapi sesuai realisasi yang terjadi. Jika di klik pada kolom Sebesar maka total biaya adalah sebesar Rp 1.850.000. – Klik Rekam

17

Case 3 – Fahreza

Pada tanggal 18 Januari 2018, Fahreza melampirkan laporan realisasi biaya beserta rincian total nya sebagai berikut;

Material Proyek: Rp 1.500.000 ; Upah Tukang: Rp 500.000 ; Beban Transport: Rp 200.000

Total beban proyek adalah sebesar Rp 2.200.000. Fahreza menggunakan uang pribadi sebesar Rp 200.000 untuk menanggulangi kekurangan uang muka proyek. Nilai tersebut di reimburst secara cash.

Pencatatan di Zahir adalah sebagai berikut:

  • Klik Kas & Bank – Kas Keluar – Klik Icon + (tambah data)

18

  • Pada kolom Akun Kas pilih Akun Uang Muka Proyek Fahreza. — Isi Penerima, Cek No, Tanggal, dan Memo – Klik 2x pada kolom Kode – Pilih akun beban terkait
  • Terdapat biaya yang direimburst sebesar Rp 200.000. Klik 2x pada kolom kode

19

  • Pilih akun kas – isikan nilai nominal pada kolom nilai dengan diberi tanda minus (-) sebagai pengurang dari nilai kas tersebut. – klik Rekam.

20

Melihat Laporan Rincian Mutasi Uang Muka Proyek

  • Klik Laporan – Klik Laporan Keuangan – Klik Buku Besar – Klik 2x pada Buku Besar Mutasi

21

  • Pilih tanggal yang diinginkan lalu pilih akun uang muka. – Klik Ok

22

  • Berikut adalah rinciannya

23

Dari sini akan terlihat sisa uang muka yang masih ada di karyawan beserta mutasi uang muka per tanggal tertentu.

Sekian yang bisa disampaikan. Semoga bisa dipahami, dimengerti dan diamalkan. Kripik dan saran dibutuhkan demi kelangsungan yang buat tulisan ini.

Selamat mencoba ya. Mohon maaf kurang dan lebihnya. Jika ada yang mau ditanyakan, feel free to ask dan comment ya.

Terimakasih. Babay.

Wasaalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(Kursus privat akuntansi/zahir/accurate dan jasa pembuatan laporan keuangan, Klik Disini)

4 pemikiran pada “Tips Trik Zahir Accounting: Perlakuan Akuntansi pada Uang Muka (Advance) Proyek

Tinggalkan komentar